Nilai Pendidikan Teka-teki

Apakah Anda mencari cara yang baik untuk membantu anak Anda tumbuh? Pernahkah Anda memikirkan manfaat yang ditawarkan teka-teki?


Ada banyak keterampilan utama yang dapat dikembangkan seorang anak ketika menyusun teka-teki. Kegigihan dan pemikiran yang dapat beradaptasi dipelajari saat anak-anak mencari cara berbeda untuk membuat potongan puzzle cocok satu sama lain dengan benar. Koordinasi tangan-mata anak dan keterampilan motorik halus ditingkatkan dengan menggerakkan potongan puzzle dan memasangnya di lokasi yang tepat. Merakit teka-teki membantu anak-anak dengan antusias menerapkan keterampilan penting seperti penalaran sugestif dan deduktif, kategorisasi, pemecahan masalah, dan klasifikasi.


Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika memilih teka-teki adalah usia anak Anda. Teka-teki itu harus menggugah pikiran, tetapi tidak terlalu sulit sehingga membuat anak Anda putus asa. Hal lain yang harus Anda pertimbangkan adalah kemudahan penggunaan, daya tahan, dan jumlah potongan. Meskipun ketiganya penting, aturan praktis berikut dapat membantu saat menentukan teka-teki yang tepat untuk dipilih.


<li>Bayi &amp; Balita (0-2 tahun): 1-2 buah</li>

<li>Anak Prasekolah Muda (3 tahun): 2-5 buah</li>

<li>Anak-anak prasekolah yang lebih tua (4-5 tahun): 5-10 buah</li>

<li>Usia sekolah (5+ tahun): 10+ buah</li>


Meskipun bayi tidak memiliki koordinasi tangan-mata untuk menyusun puzzle, mereka tertarik pada potongan puzzle yang cerah, serta puzzle yang mengeluarkan suara. Saat bayi memasuki usia balita dan prasekolah mereka, teka-teki besar dengan pasak atau kenop membantu perkembangan koordinasi tangan-mata anak dan kemampuan pemecahan masalah, sementara teka-teki suara membantu mereka mengasosiasikan suara dengan objek. Pada usia ini, anak-anak belajar bahwa jika sepotong tidak sesuai dengan cara tertentu, itu bisa cocok dengan cara yang berbeda.


Teka-teki dengan potongan-potongan kecil membantu anak-anak prasekolah yang lebih tua untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dengan menantang mereka untuk mencari lebih banyak detail di dalam teka-teki. Detail ini dapat mencakup potongan yang cocok menggunakan warna atau menemukan potongan yang membentuk objek.


Akhirnya, seseorang harus mempertimbangkan daya tahan sebuah teka-teki. Semakin muda seorang anak, semakin tahan lama teka-teki itu. Oleh karena itu, teka-teki kayu dan teka-teki karet jauh lebih cocok untuk anak-anak kecil, seperti bayi dan balita, sedangkan teka-teki kardus jauh lebih cocok untuk anak-anak prasekolah dan usia sekolah.

LihatTutupKomentar